top of page

PembaTIK Level 4 Berbagi

Hallo sahabat..

Kali ini saya akan berbagi cerita mengenai PembaTIK level 4. Kita awali dulu dengan alasan mengapa saya bisa mengikuti PembaTIK 2020 ya. Yuk mari kita simak..

Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk semua penduduk di berbagai negara di dunia. Di awali pada bulan Maret, terjadi pandemi virus covid-19 yang awalnya terjadi di Kota Wuhan China kemudian menyebar ke berbagai negara. Hingga kini, pandemi ini masih berlangsung. Khususnya di Indonesia kasus covid-19 belum berakhir.

Dengan adanya pandemi ini, maka banyak sekali aspek kehidupan yang otomatis harus beradaptasi, bertahan, dan terus melakukan inovasi baik di bidang kesehatan, ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Nah sahabat, kita akan lebih membahas mengenai pendidikan pada masa pandemi ini. Ketika pandemi ini terjadi, untuk memutus mata rantai virus covid-19, maka Mas Menteri Nadiem Makarim membuat keputusan semua sekolah melakukan aktivitas pendidikan dengan sistem daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan sekolah sistem daring ini, memaksa guru dan siswa untuk melek teknologi. Guru yang awalnya mengajar di kelas, kini harus dapat menggunakan teknologi untuk proses pembelajaran. Guru harus kreatif dan inovatif dalam membuat media pembelajaran agar siswa selalu tertarik untuk belajar.

Selama pandemi, banyak sekali pelatihan-pelatihan dan webinar-webinar gratis maupun berbayar yang diadakan oleh instansi-instansi pendidikan agar para pendidik selalu berinovasi terutama dalam hal penerapan teknologi dalam mengajar.

Tidak menampik saya pun sebagai guru banyak mengikuti webinar dan pelatihan selama pandemi ini untuk terus meningkatkan wawasan saya agar melek teknologi. Suatu ketika, saya mendapatkan informasi dari salah seorang teman guru mengenai PembaTIK yang diadakan oleh Pusdatin Kemdikbud. Saya coba buka webnya kemudian saya daftar untuk PembaTIK level 1.

PembaTIK level 1 mengenai literasi TIK dan saya mengikutinya dari tanggal 18-29 Mei 2020. Pada PembaTIK level 1, disediakan modul untuk kita belajar secara mandiri kemudian di akhir ada uji sertifikasinya. Setelah itu ada pengumuman kelulusan, jika lulus mendapatkan sertifikat level 1 dari Kemdikbud dan dapat melanjutkan ke PembaTIK level 2.

PembaTIK level 2 mengenai implementasi TIK dan saya mengikutinya dari tanggal 9 Juni-5 Juli 2020. Pada PembaTIK level 2, ada modul yang harus dipelajari secara mandiri, kuis, ujian sertifikasi di akhir, dan tentunya ada tugas untuk membuat video dokumentasi dan testimoni pemanfaatan TIK untuk pembelajaran. Penasaran dengan videonya seperti apa? Ini video hasil karya saya:


Alhamdulillah saya lulus pada PembaTIK level 2 dan mendapatkan sertifikat dari Kemdikbud. Kemudian saya langsung mendaftar untuk mengikuti PembaTIK level 3.

PembaTIK level 3 mengenai kreasi TIK dan saya mengikutinya dari tanggal 21 Juli-20 Agustus 2020. Pada PembaTIK level 3 diberikan modul untuk dipelajari secara mandiri, membuat karya konten pembelajaran yaitu dapat berupa video pembelajaran atau multimedia pembelajaran interaktif, kemudian ujian sertifikasi di akhir bimtek. Di PembaTIK level 3, saya mendapatkan teman-teman yang sangat luar biasa kemampuan TIK-nya yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dan kami tergabung dalam satu grup telegram pada PembaTIK level 3 gelombang 15. Pada saat itu saya merasa sangat minder dengan kemampuan saya dibandingkan dengan teman-teman peserta lain. Namun, hal itu tidak mengurungkan niat dan semangat saya untuk menuntaskan PembaTIK level 3.

Alhamdulillah saya lulus di PembaTIK level 3, namun peserta yang lulus di PembaTIK level 3 tidak semua dapat melanjutkan ke PembaTIK level 4, diadakan seleksi 30 besar di tiap provinsinya untuk dapat melanjutkan ke tahap PembaTIK level 4. Saya sudah pesimis tidak akan lolos 30 besar. Ternyata tiba-tiba saya diundang masuk ke dalam grup WA yang berisikan 33 peserta Provinsi DKI Jakarta. Saya bingung, kemudian saya langsung cek ke web simpatik, dan benar saja saya lolos untuk dapat mengikuti PembaTIK level 4 Provinsi DKI Jakarta. Alhamdulillah…

Pada PembaTIK level 4 DKI Jakarta kami didampingi oleh para DRB yaitu, ada Ibu Syamsiah DRB DKI Jakarta 2017, Mpok Hastuti DRB DKI Jakarta 2018, dan Pak Diaz Hasan Hutomo DRB DKI Jakarta 2019.

Inilah para SRB dan DRB DKI Jakarta..



Dan ini saya..

SRB DKI Jakarta dari SMP Garuda Cendekia..


Bimtek PembaTIK level 4 berlangsung dari tanggal 18 September sampai 21 Oktober 2020 mengenai berbagi TIK. Di PembaTIK level 4 ini, ada kuliah umum, modul untuk dipelajari secara mandiri, pendampingan, tugas membuat vlog, blog, dan kegiatan tatap maya atau tatap muka. Menjadi SRB 2020 di PembaTIK level 4 berbagi, kami diberikan kaos, rompi, dan stiker yang dikirim langsung dari Pusdatin Kemdikbud. Mau liat seperti apa? Tonton video unboxing berikut ini.


Senang sekali rasanya dapat lolos masuk 30 besar peserta PembaTIK level 4 DKI Jakarta, karena saya dapat bertemu dengan teman-teman yang sangat luar biasa untuk saling berbagi ilmu, wawasan, pengalaman, dan kemampuan TIK untuk diimplementasikan dalam dunia pendidikan melalui Portal Rumah Belajar.


Saya pun sangat kagum dengan para DRB DKI Jakarta yang selalu membimbing kami sampai saat ini untuk menuntaskan PembaTIK level 4. Doakan saya ya, karena saya masih harus berjuang untuk dapat menuntaskan PembaTIK level 4 Berbagi. Dari tiap provinsi, peserta PembaTIK level 4 akan diseleksi menjadi 5 besar untuk calon Duta Rumah Belajar (DRB). Semangaaatt! Doakan saya yaa.

Salam Rumah Belajar.

Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.



Sumber Referensi:


Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

©2020 by widyalogy. Proudly created with Wix.com

bottom of page